Kalam hikmah
Sebentar lagi tiba romadhan, semoga berkah dibulan sya'ban, Selamat badan karena sedikit makan, selamat ruh karena sedikit kesalahan.
Pergi umroh di bulan Ramadhan, Cari berkah lewat tasyakkuran, Jika hamba takut gemetar karena Arrohman, dosa berguguran seperti daun pepohonan.
Manusia di beri panca indra, tujuannya untuk ibadah semata,Jika mata menangis takut Allah ta'ala , Allah haramkan mata itu masuk neraka.
Manusia ciptaan Allah yang sempurna,diberi akal nafsu serta raga, perangilah nafsu dengan taat dan usaha, yakni bersabar dan sedikit tidur serta bicara.
Setiap orang ingin selamat,
Bekerja tanpa pedulikan akhirat,
Jika ingin kelak tak tersesat,
Perbanyaklah membaca sholawat.
Hidup adalah perubahan,
Bergerak meraih keberkahan,
Jika ingin selamat sampai tujuan,
Ikutilah orang Soleh sebagai pengabdian.
Menjadi orang mulia di hadapan makhluq itu mudah, kau cukup menampakkan kebaikan dan kepedulian. Namun menjadi mulia disisi Allah ketika ketaatanmu bersumber dari hati yang ikhlas serta merasa bahwa dirimu hanyalah hamba
Pemuda yang cerdas bukanlah seseorang yang menguasai segala ilmu, hebat dalam berkarir. Tapi pemuda yang cerdas ketika akaal dan jiwanya tertuju kepada waktu yang tak berujung.
Kalimat hikmah dan nasehat hampir sering kita dengar setiap hari, namun banyak orang yang acuh dan tidak bisa menyadarkannya, Allah dengan maha rahimnya memberikan ujian dan cobaan sebagai nasehat yang membuat mereka tersadar dan kembali menuju Allah.
Dunia dan isinya amatlah mempesona, banyak orang yang memburu sampai memujanya, tibalah ajal yang tak disangka-sangka, sesal tak guna yang ada hanyalah siksa.
Saat jiwa dan ragamu sesuai petunjuk dan arah, telah tampak anugerah Allah sebagai bentuk amanah, jika ibadah terwujud dengan penuh Istiqomah, yakinlah bahwa Allah akan memberimu karomah.
Bagaimana bisa kau menjadi orang yang tawadhu', sedang di hatimu merasa menjadi yang paling tunduk, tawadu' yang hakiki ketika dicela dan disebut terkutuk, tak ada marah Dan benci itulah rendah diri yang sudah terbentuk.
Ada orang yang umurnya panjang tapi sedikit faedahnya, kadang kala pendek masanya namun berlimpah amalnya, itulah gambaran yang harus diambil hikmahnya, jadilah panjang usia serta berguna untuk agamanya.
Bagaimana kecintaan Allah bisa kau raih, Jika setiap amalmu ada benih riya dan pamrih, bagaimana kau bisa berjumpa dengan sang kekasih, kalau jasad dan rohanimu bertolak dan berselisih.
Setiap waktu untaian nasihat kita dengar, dari lisan kyai da'i tak membuat kita sadar, lalu ujian datang menjadikan hatimu bergetar, jiwa ragamu tunduk dan berkata Allah yang maha besar.
Banyak cara mendapatkan kesenangan, berlibur dan bercanda dengan handaitaulan, teman yang terbaik dan diidam-idamkan, ia yang selalu membimbing dalam kebaikan
Jangan takut setiap orang pasti mati, silakan naik pesawat kapal laut atau kereta api, ingatlah kematian adalah suatu yang pasti terjadi, takutlah pada Allah sebagai penuntun dan mawas diri.
Saat kau lahir ke dunia ini tanpa sehelai benang di badan namun saat kau meninggalkan dunia ini kau terbungkus dengan kain kafan itulah cara Allah menutupi kelemahan tubuhmu dan menjaga aib dan celamu
Menjadi orang Mulia di hadapan makhluk itu mudah kau cukup menampakkan kebaikan dan kepedulian, namun menjadi mulia disisi Allah ketika ketaatanmu bersumber dari hati yang ikhlas serta merasa bahwa dirimu hanya seorang hamba.
Banyak orang yang mengeluh akan nasibnya yang buruk, tentang pekerjaan yang tak sesuai harapan atau mungkin jodoh yang salah pilih wahai saudarakberprasangka baiklah pada Allah dia selalu memberimu baik yang kau minta atau yang tidak, dia terus dan terus melayanimu tinggal syukuri apa yang ada.
Rupa yang menawan serta tubuh bak binaragawan bukan jaminan mendapat keselamatan, ketakwaan dan keikhlasan merupakan jaminan untuk meraih keberuntungan di hari pembalasan
Saat ujian datang silih berganti, tak henti-hentinya kau mengeluh akan taqdir, sekali waktu bayangkan Baginda Rasulullah, ia manusia terbaik di puji Allah, namun ujian kepadanya tak pernah sirna
Janganlah bangga saat engkau di maqbarah nabi, membaca Qur'an khatam berkali kali, saat dihadapan kawan lisan tak berhenti mencaci, maka perbanyaklah merenung akan kesalahan diri.
Di tanah suci semua taat menjadi berlipat, dari sholat berinfaq i'tikaf sampai jadi tukang pijat, isi dengan taat meskipun waktu yang singkat, semoga Allah membalas dengan ampunan dan Rahmat.
Jamaah umroh pergi berziarah dengan hati berseri, tidak lupa mampir di kebun kurma membeli Sukari, orang kuat adalah orang yang mawas diri, perbanyak amal sebelum datangnya mati.
Manusia makhluk lemah tak berdaya, saat berguncang pesawat semua tepuk dada, hati tenang saat pilot berkata tak apa apa, sungguh aneh padahal Allahlah sang penyelamat tapi ia tak merasa.