Pemuda BILADI Gelar Seminar Kepemimpinan: Dorong Peran Aktif Pemuda dalam Membangun Daerah

Dialog Kepemimpinan Pemuda


Lombok Barat — Sabtu, 31 Mei 2025.

Organisasi kepemudaan BILADI (Barisan Loyalis Pemuda Bangkit) sukses menggelar seminar bertajuk "Kepemimpinan Pemuda dalam Membangun Daerah" yang berlangsung di Dusun Tunggu Lawang, Desa Kuripan Selatan Kecamatan Kuripan, Lombok Barat. Kegiatan ini dimulai pukul 20.00 WITA dan dihadiri oleh Sekdes Desa Kuripan Selatan dan  puluhan pemuda dari berbagai dusun sekitar.

Dua narasumber utama dihadirkan dalam seminar ini, yakni TGH. Hardiyatullah, M.Pd, yang juga merupakan Pimpinan DPRD Lombok Barat sekaligus tokoh agama dan pendidikan, serta Basriadi, MH, seorang akademisi dan pemerhati isu sosial-politik.

Dalam penyampaian materinya, TGH. Hardiyatullah mengangkat tema tentang kepemimpinan dalam perspektif Islam. Ia menjelaskan bahwa dalam Islam, pemimpin dikenal dengan istilah imam, yang tidak hanya bermakna orang yang memimpin shalat, namun juga pemegang tanggung jawab dalam membimbing umat. Ia mencontohkan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama dalam membina masyarakat dengan nilai keadilan, kejujuran, dan keteladanan moral.

 "Pemuda hari ini adalah calon imam masa depan. Maka, harus disiapkan dengan ilmu, akhlak, dan semangat melayani umat," tegas beliau

https://hardiyatullah.com/detail/kepemimpinan-dalam-perspektif-islam-meneladani-rasulullah-saw

Sementara itu, Basriadi, MH menyoroti sisi praktis dari kepemimpinan, terutama dalam konteks sosial kemasyarakatan. Ia menekankan bahwa pemimpin sejatinya adalah orang yang mampu mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

"Pemuda harus punya keberanian tampil, punya visi, dan harus ikut serta membangun daerahnya. Jangan hanya jadi penonton," ujarnya.

Lebih lanjut, Basriadi juga menjelaskan beberapa tipe kepemimpinan, mulai dari kepemimpinan otoriter, demokratis, hingga transformasional, sambil mengajak peserta mengenali potensi kepemimpinan dalam diri masing-masing.


Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta menyampaikan beragam pertanyaan dan aspirasi, termasuk sejumlah usulan program pemberdayaan agar pemuda bisa lebih mandiri, seperti pelatihan wirausaha, pengembangan peternakan unggas,  dan pelatihan kepemimpinan berjenjang.

Ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penguatan kapasitas pemuda di bawah naungan organisasi BILADI, dan akan dilanjutkan dengan program-program nyata di berbagai dusun.